Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Realitas Alam, Sosial Budaya, dan Masyarakat
Bahasa Indonesia · Realitas Alam, Sosial Budaya, dan Masyarakat
Suratno

24/08/2021 11:54:18

SMA 10 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

176

Bahasa Indonesia Kelas X SMA/MA

B.

Realitas Alam, Sosial Budaya, dan Masyarakat dalam

Puisi

14.2 Berbicara (Sastra)

Tujuan Pembelajaran:

Kamu akan mampu menghubungkan isi puisi dengan realitas alam, sosial budaya, dan

masyarakat melalui diskusi

.

Kamu tentu ingat bahwa karya sastra bentuk puisi adalah karya yang

menggunakan bahasa yang pekat dan padat isi. Oleh penyair, kata-kata dalam

puisi merupakan sarana sebagai media ekspresi tentang apa yang dipikirkan,

dirasakan, dan pengalaman yang terjadi di sekitarnya. Penyair menuangkan

beragam ekspresi lewat kata-kata yang memiliki lambang atau simbol. Jika kamu

ingin memahami isi puisi dari seorang penyair, maka kamu harus menerjemahkan

kata-kata yang bersimbol tersebut.

Bagaimana caranya?

Caranya dengan menelaah struktur pembangunan puisi.

Apa sajakah struktur puisi itu?

Struktur puisi ada dua, yaitu struktur fisik dan struktur batin. Struktur fisik

puisi adalah bagaimana kecakapan/kreativitas penyair dalam menciptakan puisi.

Bagaimana menciptakan pengimajinasian, gaya bahasa, kata-kata dikonkretkan,

dan bagaimana menciptakan lambang atau kiasan. Struktur batin puisi meliputi

tema/pokok persoalan, perasaan, nada, amanat dalam puisi. Struktur fisik dan

struktur batin puisi merupakan satu-kesatuan yang tidak dapat dipisahkan

keberadaannya untuk membentuk puisi.

Nah, pada pelajaran ini kamu akan berlatih untuk mendiskusikan isi puisi

dengan realitas tema yang diangkat. Tema-tema yang diangkat penyair antara

lain ketuhanan, kemanusiaan, keindahan alam, percintaan, dan sebagainya.

Menarik bukan?

Kerjakan di buku tugasmu!

1. Carilah sebuah cerita rakyat yang berkembang di Nusantara.

2. Tulislah ringkasan ceritanya.

3. Bacakan di depan kelas untuk diperdengarkan.

4. Teman yang lain menganalisis latar ceritanya.

2

177

Wisata Alam

Perhatikan contoh berikut ini!

Aku

Kalau sampai waktuku

‘Ku mau tak seorang’kan merayu

Tidak juga kau

Tak Perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang

Dari kumpulannya terbuang

(Chairil Anwar)

Dari penggalan puisi di atas kamu harus menerjemahkan bait-bait puisi dengan

penuh pemahaman. Puisi di atas mengisahkan mengenai kebebasan seseorang

yang tidak ingin terikat aturan-aturan tertentu di masyarakat.

Puisi ”Aku” di atas mengisahkan bahwa penyair merasa jika sudah tiba

waktunya, penyair ingin ia bebas pergi mengembara dan teguh pada pendirian

tanpa seorang pun bisa membujuknya. Ia merasa keputusannya sudah bulat.

Tidak perlu ditangisi atau ada yang sedih. Ia merasa sudah tidak berguna lagi

bagi lingkungannya.

Sebagai latihan, coba kamu pahami isi puisi berikut!

Nyanyian Pagi Hari

Dekapkan pada hati :

Rumput-rumputmu, gunung-gunungmu

Tuang dan basuh muka dengan linang embunmu

Nyaman air tercuci kaki berderai kerikil kali

Lebih indah dari impian, kenyataan di luar impian

Musik-musik abadi terekam pada pohonan, burung-burung dan gerciknya air

178

Bahasa Indonesia Kelas X SMA/MA

Cat-cat perbah dusta tersapu tangan-tangan mulia

Tangan yang lunak dan lembut penuh kasih dan cinta

Tangan-tangan alam raya teduh dan nikmat

Tangan-tangan alam semesta, alam tempat kita berlindung

Tempat kita bertumpu

Tempat kita berumah

Memasak dan menanak

Alam tempat istri-istri setia yang menuang teh buat suaminya

Alam tempat bermain-main berlari dan berguling

Alam tempat melindungi hak, kolam yang adil, tempat ikan-ikan berenang

Tempat alam tamasya dan bergembira

Alam tempat bekerja alam tempat berjuang

Alam tempat segala-galanya

Dan tempat untuk pertama kali membilang: Aku Cinta!

Berilah mesin pada alam, berilah otak pada alam

Berilah hati pada alam hati yang hening dan lembut

Berilah segalanya daya upaya manusia daya mulia dan bijaksana

Demi alam alam yang murni

Berbondong-bondonglah dari Timur dari Barat

Utara dan Selatan

Tangan-tangan yang mengepal tinju terjulur ke udara

Bagai bunga-bunga kuncup meledak oleh sinar-sinar matahari pagi

Sinar terang dan nyaman sinar yang tak pernah dusta

Sinar yang mengandung muatan sinar yang membangkit kerja

Sinar segar yang sehat sinar yang sepi penyakit

Sinar yang memberi semangat, sinar otot-otot kuat

Sinar gemuk dan makmur sinar yang memberi santapan pada perut yang lapar

Sinar-sinar keluarga, sinar suami istri, sinar yang memberi mainan pada anak

yang menangis.

Sinar segala-galanya, sinar yang menerangi relung-relung yang paling gelap

Dekapkan, dekapkan pada hati

Rumput hijaumu

Gunung birumu

Dan langit yang bagai telur

(Dodong Dwiwapradja)

179

Wisata Alam

1. Coba kamu diskusikan bersama enam orang kawanmu mengenai isi

puisi di atas.

2. Diskusikan hal-hal yang berkaitan dengan realitas kehidupan yang

diangkat! Berikan uraian secukupnya.

3. Coba diskusikan mengenai majas dan citraan yang digunakan.

4. Tunjukkan keindahan pilihan kata, penggunaan lambang, dan simbol

dalam puisi.

5. Cobalah untuk menyimpulkan isinya dengan kalimatmu sendiri.

6. Laporkan hasil diskusimu kepada gurumu.

1. Berkunjunglah ke perpustakaan sekolahmu!

2. Carilah masing-masing satu puisi yang bertema berikut ini.

a. Alam

b . Sosial budaya

c. Kemasyarakatan

3. Diskusikan dan analisislah unsur-unsur isi dan tema yang diangkat

dengan realitas kehidupan sekarang ini.

4. Sampaikan hasilnya di depan kelompok lain.

5. Tuliskan hasil diskusi kelompok dan laporkan kepada gurumu.

Konjungsi (Kata sambung)

Konjungsi adalah kata tugas yang berfungsi untuk menghubungkan dua

satuan bahasa yang sama. Ada lima jenis konjungsi berdasarkan satuan bahasa

yang dihubungkan, yaitu sebagai berikut.

1. Konjungsi koordinatif yaitu konjungsi yang berfungsi menghubungkan

satuan bahasa yang setara.

Contoh:

konjungsi koordinatif menjumlahkan

-

Ayah

dan

ibu duduk di teras.

2

3

180

Bahasa Indonesia Kelas X SMA/MA

2. Konjungsi subordinatif, yaitu konjungsi yang berfungsi menghubungkan dua

satuan bahasa yang tidak setara.

Contoh

: konjungsi subordinatif menyatakan keterangan

-

Sejak

ia menjadi pengusaha yang sukses, ia jarang pulang ke desa.

3. Konjungsi korelatif, yaitu konjungsi yang berfungsi menghubungkan dua

satuan kalimat/bahasa yang memiliki status sintaksis sama.

Contoh:

Baik

Anwar

maupun

adiknya tidak suka merokok.

4. Konjungsi antarkalimat, yaitu konjungsi yang menghubungkan kalimat satu

dengan kalimat yang lain.

Contoh:

-

Semua anak-anak tidak mampu mengerjakan soal itu.

-

Rio mampu mengerjakan soal itu.

-

Semua anak tidak mampu mengerjakan soal itu,

kecuali

anak

yang bernama Rio.

5. Konjungsi antarparagraf adalah konjungsi yang menghubungkan paragraf

satu dengan paragraf berikutnya.

Contoh:

Namun

, ia tetap sekolah. Ia tidak pernah menyerah meskipun ia harus

bekerja keras untuk membiayai hidupnya sendiri.

Kerjakan di buku tugasmu!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Sebut dan jelaskan konjungsi koordinat (setara) berikut!

2. Buatlah kalimat-kalimat dengan konjungsi korelatif berikut!

a.

Entah . . . entah.

b.

Baik . . . maupun.

c.

Sedemikian . . . sehingga.

d.

Jangankan . . . pun . . . .

e.

Bukan . . . tetapi . . . .

3. Carilah karangan/wacana di koran atau buku yang menggunakan konjungsi

antarkalimat!

4. Tuliskan lima contoh penggunaan konjungsi antarparagraf!

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Unsur

Kalimat 1

Kalimat 2

Penjumlahan

Pertentangan

Urutan

Pilihan

Menyangatkan

Sebab

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3